Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Mulai Tekan Kuba karena Dukung Presiden Venezuela Maduro

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Iklan

TEMPO.COWashington – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bakal mengizinkan gugatan hukum oleh warga negara AS terhadap belasan perusahaan Kuba dan lembaga lain, yang masuk daftar hitam, karena mendukung Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.

Baca:

Namun, saat ini, Washington masih akan mempertahankan larangan untuk menggugat perusahaan asing yang melakukan bisnis di negara komunis kepulauan itu.

Ini tekanan baru Amerika terhadap Kuba, yang mendukung pemerintahan sosialis pimpinan Presiden Maduro, yang dinilai korup dan diktator serta ingin dijatuhkan AS saat ini.

“Gugatan di pengadilan AS terhadap perusahaan Kuba, yang terkait dengan militer dan lembaga intelijen, akan diizinkan mulai 19 Maret 2019,” begitu dilansir Reuters, Senin, 4 Maret 2019 waktu setempat.

Baca:

Namun, kementerian Luar Negeri menyatakan pemerintah AS masih akan melarang upaya legal terhadap perusahaan asing yang menggunakan properti hasil sitaan pemerintah Kuba sejak 1959.

Saat ini, setiap Presiden AS telah menunda penerapan seksi tertentu dari UU Helms-Burton yang dibuat pada 1996, yang mengizinkan gugatan hukum oleh warga AS keturunan Kuba dan warga AS lainnya. Ini karena ada kekhawatiran ketentuan ini akan mendapat penolakan dari komunitas internasional.

Juga ada kekhawatiran penerapan seksi itu bisa memunculkan banjir gugatan di pengadilan AS.

Baca:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Presiden Donald Trump telah mengumumkan kajian ulang soal ini pada Januari dengan jeda waktu 45 hari dan bukannya 6 bulan. Ada tambahan penundaan 30 hari hingga berlakunya seksi Tittle III yang dianggap kontroversial itu. Ini membuat sebagian dari ketentuan uu itu bisa diterapkan untuk pertama kalinya dalam menggugat perusahaan Kuba.

Menanggapi ini, Menteri Luar Negeri Kuba, Bruno Rodriguez, mengatakan negaranya menolak keras tindakan AS terhadap perusahaan Kuba yang dikenai sanksi sepihak oleh pemerintahan Trump. Soal penundaan 30 hari untuk penerapan ketentuan soal gugatan tadi juga dianggap sebagai ancaman terhadap dunia dan tidak bisa diterima.

Jika seluruh larangan gugatan dibuka maka berpotensi memunculkan gugatan bernilai miliaran dolar atau puluhan triliun di pengadilan AS terhadap perusahaan Kuba. Ini juga berdampak merugikan perusahaan Kanada dan Eropa yang memiliki bisnis signifikan di Kuba.

Baca:

Gugatan hukum itu juga bisa mengenai perusahaan AS yang mulai berinvestasi di negara kepulauan itu sejak diizinkan oleh Presiden Barack Obama setelah berakhirnya perang dingin.

Presiden Venezuela, Nicolas Guaido, dan Presiden interim, Juan Guido. Sky.com

Soal ini, pejabat tinggi AS mengatakan pemerintah telah berkonsultasi dengan Kanada dan negara Eropa soal adanya rencana membuka pintu gugatan itu. Belakangan, pemerintah AS membatasi gugatan tidak bisa dilakukan terhadap mitra bisnis dari pemerintah Kuba.

Penasehat keamanan nasional Gedung Putih, John Bolton, menuding Kuba berperan besar dalam membantu rezim Maduro mempertahankan diri. Ini karena Kuba mengirim sekitar 2.500 orang petugas intelijen dan militer untuk membantu Venezuela menjaga stabilitas dari goncangan oposisi. “Ini hal yang tidak bisa kami terima,” kata Bolton sambil menyebut Venezuela, Kuba dan Nikaragua sebagai Troika of Tyranny atau tiga negara dengan sistem tiran.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

1 hari lalu

Barista Ryan Wibawa mendemonstrasikan pembuatan kopi di depan Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin di Gedung Sate Bandung, Kamis (16/5/2024). ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?


Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.


Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Wakil Presiden Kenya  William Ruto. Sumber: Reuters
Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel


Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

2 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERA
Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

4 hari lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta. TEMPO/Tony Hartawa
Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.


Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

5 hari lalu

Stormy Daniels merupakan aktris dan sutradara film dewasa yang nama aslinya adalah Stephanie Clifford. Ia mengungkapkan menerima uang sebagai imbalan agar tetap diam tentang hubungan seksualnya dengan Trump pada 2006. Trump membantah pernah berselingkuh dengan Daniels. Dia menyebut pembayaran itu sebagai transaksi pribadi yang sederhana. REUTERS
Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

Bintang film dewasa Stormy Daniels hadir sebagai saksi dalam kasus pidana Donald Trump pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profilnya.


Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

10 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

10 hari lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

11 hari lalu

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar. Foto: Canva
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.